Illiyin's Blog
You Can Happy In My Blog,,,
Kamis, 01 April 2010
Manusia Terpintar di Dunia
Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?
Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda. Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika. Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!
Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.
Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman. Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang terlambat
Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri
100 Orang Yang Berpengaruh di Dunia
Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung sampai sekarang. Hal ini dinyatakan oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya "The 100" yang terbit baru-baru Amerika Serikat. Menurut Michael Hart, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan Daftar nama 100 orang paling berpengaruh itu selengkapnya adalah : | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Selasa, 30 Maret 2010
Galaksi
| “Dan Demi Langit yang memiliki rajutan) Adz-dzariyat: 7). Dalam ayat tersebut Al-Qur'an …. |
Akhir-akhir ini ditemukan bahwa alam semesta terdiri dari kain yang berasal galaksi yang terbentuk pada benang-benang yang indah ... Allah SWT berfirman:
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
“Dan Demi Langit yang Permadani Yang Berasal Dari Galaksimemiliki rajutan) Adz-dzariyat: 7). Dalam ayat tersebut Al-Qur'an menjelaskan tentang kain kosmis (al-hubuk).
Angin dan Awan,,,
Angin Dan Awan
| “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) …. |
Para ilmuwan menemukan bahwa angin memiliki peran besar dalam pembentukan awan, dialah yang mendorong uap air dan partikel-partikel debu, yang bertindak sebagai penggerak partikel, dan setiap partikelnya memiliki jutaan tetesan-tetesan kecil untuk membentuk satu tetesan air, lalu angin berperan menggerakkan awan sehingga turunlah hujan. Hal ini sesuai dengan yang diisyaratkan dalam Al-Quran sejak beberapa abad yang lampau.Allah berfirman:
وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya”. (Al-Hijr:22)
Gunung-Gunung dan Air Tawar
“dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, ….
وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا) [المرسلات: 27].
“dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri kamu minum dengan air tawar?
Sungai di Jazirah Arab
| "Sesungguhnya, tidak akan terjadi hari kiamat sampai tanah Arab menjadi padang rumput dan sungai-sungai”. …. |
Para ilmuwan akhir-akhir ini menegaskan bahwa wilayah semenanjung Arab pada suatu saat akan memiliki padang rumput dan sungai-sungai.
Hal tersebut tampak pada foto-foto yang ditemukan oleh NASA lokaso Jazirah Arab dan terdapat di dalamnya bekas sungai dan danau yang terkubur di bawah tanah ribuan tahun yang lalu, bahwa daerah ini oleh karena berbagai sebab disebut dengan daerah peredaran cuaca dan kondisi tersebut akan kembali seperti semula secara mayoritas, seperti yang pernah disabdakan nabi saw: "Sesungguhnya, tidak akan terjadi hari kiamat sampai tanah Arab menjadi padang rumput dan sungai-sungai”. (Muslim)
Hamparan Pasir yang Mengambang di Tengah Laut
Sebuah fenomena ajaib dan mencengangkan terjadi di tengah laut. Hamparan pasir seolah pantai mengambang di tengah laut Pasifik Selatan di sekitar kepulauan VaVa'u, Tonga. Fenomena ajaib ini ditemukan para awak kapal pesiar Maiken yang tengah traveling di tengah laut negara yang berbentuk kerajaan itu.
Dari kejauhan mereka melihat hal yang aneh, seolah ada hamparan pantai padahal ia berada di tengah laut. Ketika yacht-nya mendekati objek aneh itu, mereka pun luar biasa terkejut, ternyata yang dikiranya pantai itu adalah hamparan pasir yang mengambang.
Fenomena ini dirasanya sungguh aneh. Karena seharusnya pasir akan tenggelam jika berada di air. Yang lebih aneh lagi, kumpulan pasir itu bergerak. Artinya, hanya mengambang di laut, bukan daratan berpasir. Berarti juga berat jenis pasir ‘aneh' itu lebih ringan dari air sehingga tidak tenggelam.
Sementara dari kejauhan tampak deretan gunung api di tengah laut Pasifik Selatan puncaknya sedang mengepul asap. Diduga, dari semburan gunung api itulah pasir-pasir yang mengambang ini.
Pasir ini ternyata batu-batuan vulkanik dari gunung api itu. Tapi kepastian dari fenomena ajaib ini belum didapat. Masih harus menunggu penelitian dari para ahli gunung berapi, apakah kumpulan pasir itu kelak menjadi pulau baru.NEIL AMSTRONG ke Bulan ??? Hanya Kebohongan...
Fisikawan Islam Mendahului Zaman
Untuk ilusterasi ada 3 contoh disini :
1) Teori bahwa bumilah yang pusat tata surya (geosentris), bahkan alam semesta , karena di Al Qur'an tidak pernah menyebutkan ada ayat menyatakan bumi beredar, tetapi matahari, bulan, dan bintanglah yg beredar (QS 13:2, 14:33). Teori ini bahkan didukung seorang syeikh terkemuka dari Arab Saudi, yg memfatwakan bahwa percaya kepada teori heliosentris bisa menjerumuskan pada kemusrikan.
2) Teori bahwa besi magnet dapat digunakan sebagai pembangkit energi yg tak ada habisnya, dengan dalil QS 57:25 yang menyatakan bahwa Allah menciptakan besi yg di dalamnya terdapat kekuatan yang hebat, yang ia tafsirkan sebagai energi.
3) Teori 7 lapis atmosfir, karena dikatakan hujan turun dari langit QS 35:27 sedangkan Allah menciptakan tujuh langit QS 41:12, sehingga hujan itu terjadi pada lapis langit pertama.
Dengan melihat teori dan klaim tersebut, sepertinya mereka mengulang apa yg pernah dilakukan kaum mutakalimin (Pencipta filsafat) di amsa lalu, yg mencari-cari suatu kesimpulan hanya berdasarkan asumsi, sekalipun asumsi itu berasal dari suatu ayat Qur'an yg ditafsirkan secara subyektif.Tentu saja, cara berpikir mutakalimin seperti ini tidak pernah menghasilkan terobosan ilmiah yang hakiki, apalagidapat dipakai untuk keperluan praktis.
Para fisikawan muslim do masa keemasan Islam adalah orang-orang yang dididik dari awal dengan aqidah Islam,rata2 mereka hapal Qur'an sebelum baligh.Mereka sagat memahami bahwa alam memiliki hukum-hukumnya yang obyektif, yang dapat terungkap sendiri pada mereka yag sabar melakukan pengamatan dan penelitian dengan sangat cermat.
Ibnu Al-Haytsam (al-Hazen) adalah pioner modern ketika menerbitkan bukunya pada tahun 1021 M.Dia menemukan bahwa proses melihat adalah jatuhnya cahaya ke mata, bukan karena sorot mata sebagaimana diyakini orang sejak zaman Aristoteles.Dalam kitabnya Al-Haytsam menunjukkan berbagai cara untuk membuat teropong dan juga kamera sederhana (Camera obscura).
Perlu diketahui bahwa al-haytsam melakukan eksperimen optiknya pada saat ia mengalami tahanan rumah, setelah gagal memenuhi tugas Amir Mesir untuk mewujudkan proyek bendungan sungai Nil.Dia baru dilepas setelah penemuan optiknya dinilai impas untuk investasi yg telah dikeluarkan sang Amir.
Ibn al-Haytsam juga memulai suatu tradisi metode ilmiah untuk menguji sebuah hipotesis, 600 tahun mendahului Rene Descartes yg dianggap bapak metode ilmiah eropa di zaman rennaisance.Metode ilmiah Ibn al-haytsam dimulai dari pengamatan empiris, perumusan masalah, formulasi hipotesisi,uji hipotesis,dgn eksperimen,analisis hasil eksperimen,interprestasi data dan formulasi kesimpulan, dan diakhiri dengan publikasi.
Publikasi kemudaian dinilai dengan peer-review yg memungkinkan setiap orang melacakdan bila perlu mengulangiapa yg dikerjakan seorang peneliti.Proses peer review telah mjd tradisi dalam dunia medis sejak Ishaq bin Ali al Rahwi (854-931 M)
Ibnu Sina atau Avecenna (980-1037 M) setuju bahwa kecepatan cahaya pasti terbatas.Abu Rayhan al-Biruni (973-1048) juga menemukan bahwa cahaya jauh lebih cepat dari suara. Qutubuddin al-Syirazi (1236-1320) dan Kamaluddin al-Farisi (1260-1320) memberi penjelasan pertama yang benar pada fenomena pelangi
Pertemuan Dua Laut,,
Dan Dialah yang mempertemukan dua laut; yang ini tawar lagi segar, dan yang ini asin lagi pahit. Dan Dia menjadikan di antara keduanya ada batas dan penghalang yang tidak terlampaui. (QS Al-Furqon: 53)
Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuknya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui." (an-Naml: 61)
Dia membiarkan dua lautan mengali r yang keduanya kemudian bertemu,
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (QS. Ar-Rahman: 19-22)
Gambar: Pertemuan dua laut
Ilmu pengetahuan modern menyatakan bahwa ada pertemuan air laut dari dua lokasi yang berbeda, yang satu dari laut lain sedangkan satunya lagi dari laut yang lain lagi. Kedua air laut tersebut bertemu di suatu tempat. Seandainya masing-masing dari dua air laut tersebut memiliki salinitas (kadar garam) yang berbeda atau temperatur yang berbeda, apakah keduanya akan bercampur ketika bertemu di satu tempat sehingga keadaan awal dari masing-masing (salinitas maupun temperature) berubah menjadi satu keadaan salinitas dan temperature yang baru?
Al-Quran menjawab dengan pasti, bahwa salinitas maupun suhu awal dari masing-masing air laut tersebut tetap dipertahankan dan tidak saling mempengaruhi, walaupun kedua air laut tersebut bertemu di satu tempat, dengan kata lain tidak terjadi percampuran! Bagaimana ilmu pengetahuan & tehnologi menanggapi penegasan Al Quran tersebut? Mendukungkah (membenarkan) atau menyalahkan? Ternyata bukti ilmiah (empiric) membuktikan fakta tentang adanya kebenaran yang ditegaskan oleh Al-Quran tersebut.
Gambar: Monumen pertemuan samudra India dengan Atlantik
Penelitian modern di masa sekarang menemukan adanya gejala yaitu bahwa ada batas di antara dua air laut yang bertemu di satu tempat, sehingga masing-masing air laut tersebut tetap memiliki (mempertahankan) temperature, salinitas (kadar garam) maupun densitas (kekentalan) yang berbeda. Dengan makna yang setara yaitu keadaan air laut yang satu dengan lainnya tidak saling mempengaruhi, walaupun keduanya bertemu di satu tempat, karena adanya batas di antara pertemuan dari dua air laut tersebut.
“Modern Science has discovered that in the places where two different seas meet, there is a barrier between them. This barrier divides the two seas so that each sea has its own temperature, salinity and density” (sumber: Principles of Oceanography, Davis, Page: 92 – 93)
Penegasan Al Quran dan pembuktian ilmiah ini dapat ditemukan yaitu pada peristiwa air laut dari Mediterranean yang masuk ke wilayah perairan laut Atlantik sampai ke kedalaman sekitar 1000 meter dari permukaan laut. Ternyata derajat kehangatan (suhu) sekitar 11,5 maupun kadar garam sekitar di atas 36,5% dari air laut Mediterranean yang telah berada di kedalaman air laut Atlantik, tetap tidak terpengaruh oleh suhu maupun salinitas (kadar garam) dari air laut Atlantik yang mengelilinginya. Dimana air laut Atlantik di kedalaman sekitar 1000 meter yang mengelilingi air laut (yang tadinya berasal dari) Mediterranean juga memiliki suhu dan salinitas (kadar garam)-nya sendiri yang berbeda, yaitu bersuhu sekitar 10,0 dan dengan salinitas sebesar di bawah 36,0%, berbeda dengan air laut Mediterranean yang dikelilinginya. Padahal kedua air laut tersebut (air laut Mediterranean dan air laut Atlantik) bertemu di satu tempat di kedalaman sektiar 1000 meter, tetapi keadaan masing-masing kedua air laut tersebut tidak saling mempengaruhi. Ini terjadi karena ada batas yang memisahkan di antara pertemuan dua air laut tersebut.
“Modern Science has discovered that in estuaries, where fresh (sweet) and salt water meet, the situation is somewhat different from what is found in places where two seas meet. It has been discovered that what distinguishes fresh water from salt water in estuaries is a “pycnocline zone with a marked density discontinuity separating the two layers.” (sumber: Oceanography, Gross, Page – 242)
Semua ini adalah bukti keajaiban Al Quran dalam menegaskan adanya batas di antara pertemuan dua air laut yang membuat masing-masing keadaan dari kedua air laut yang bertemu di satu tempat tersebut tetap dipertahankan. Perlu diketahui bahwa untuk melakukan penyelidikan ke bawah laut tidaklah semudah seperti kalau anda akan berenang di kolam. Ada banyak rintangan mulai dari tekanan air dan persediaan udara untuk menyokong kehidupan penyelam. Juga tidak semudah masuk begitu pula untuk keluarnya, karena selain masuk menuju kedalaman lautan butuh persiapan yang baik, maka demikian pula untuk keluar menuju permukaan laut membutuhkan pengetahuan yang tidak asal-asalan. Kalau anda mencoba menyelam ke kedalaman lautan apalagi untuk waktu cukup lama, dan menuju permukaan secara langsung tanpa perlahan setahap demi setahap, maka boleh jadi anda akan terserang pingsan, karena perbedaan tekanan yang begitu cepat akan mengagetkan jaringan tubuh. Untuk semua bentuk persiapan ini adalah hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia di masa kehidupan Rasulullah.
Namun penegasan Al Quran tentang adanya batas di antara kedua lautan ini diakui kebenarannya di masa jauh ke depan melampaui masa kehidupan Muhammad Saw yaitu setelah kemajuan ilmu pengetahuan & tehnologi modern tercapai.
Sungai di Bawah Laut ???
baru-baru ini (bahkan sempat disiarkan di beberapa stasiun televisi nasional), bahwa seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico. Beliau mengatakan, "di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter.
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang.
"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida," kata Anatoly.
Pakar Kelautan Eropa Masuk Islam
Jika anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan…”
Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang
silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.
Shadaqallahu Al`Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Namun pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah s.w.t.
KAPAL NABIH NUH AS DITEMUKAN DI TURKI
Kapal Nabi Nuh Ditemukan di Turki
Bahtera (kapal) Nuh telah lama menjadi kontroversi di dunia arkeologi. Sejarah mencatat bahwa Nuh diperintahkan Tuhan untuk membuat sebuah bahtera karena Tuhan berniat menurunkan hujan maha lebat ke bumi. Alkitab mengisahkan bahwa Nuh mentaati perintah tersebut dan tepat pada waktu yang telah ditentukan Tuhan, maka turunlah hujan yang sangat lebat ke muka bumi dan menenggelamkan semua makhluk hidup yang ada. Nuh beserta keluarganya dan binatang-binatang yang diselamatkannya kemudian mengapung bersama bahtera tersebut. Alkitab kemudian menceritakan bahwa bahtera tersebut kandas di puncak gunung Ararat.
Kisah yang bersumber dari Alkitab ini kemudian menjadi bahan perbincangan yang hangat di kalangan sejarawan dan arkeolog. Ada pihak yang mendukung bahwa kisah tersebut adalah nyata, namunada juga yang menganggapnya hanya sekedar dongeng dari Alkitab. Namun, perdebatan tersebut kini berakhir dengan telah ditemukannya bukti-bukti ilmiah berkaitan dengan kisah tersebut. Sisa-sisa bahtera tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang Kapten angkatan darat dari militer Turki. Ia menemukannya secara tidak sengaja pada waktu meneliti foto-foto wilayah pegunungan Ararat. Kemudian untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, diundanglah ahli-ahli arkeologi dari Amerika Serikat untuk meneliti keabsahannya.
Pada ekspedisi ilmiah yang kemudian dilakukan pada ketinggian 7000 kaki, sekitar 20 mil sebelah selatan puncak gunung Ararat, mereka menemukan sebuah kapal sepanjang kira-kira 500 kaki yang telah membatu. Pengukuran yang kemudian dilakukan pada obyek tersebut menghasilkan suatu kesimpulan yang mencengangkan, karena ukuran panjang, lebar dan tinggi penemuan arkelogi tersebut sama persis dengan ukuran bahtera Nuh seperti yang tercantum di Alkitab. Saat ini, lokasi penemuan bahtera tersebut telah menjadi obyek wisata yang dapat dikunjungi semua orang.
ALKITAB SUNGGUH DAPAT DIPERCAYA!!
Senin, 29 Maret 2010
Tempat tempat terindah di dunia dalam foto
1. Di suatu tempat di puncak dunia.
Gambar diatas, adalah puncak Himalaya Tibet. Ini adalah titik tertinggi di seluruh Planet Bumi. Dengan foto dan cahaya seperti ini Himalaya tampak seperti sebuah tempat di planet lain.
2. Cahaya Misterius di Utara
Sinar Aurora Borealis yang ”spektakuler” di langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara). Aurora sebenarnya adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfir bumi. Warnanya yang paling umum ada dua, hijau dan merah dan dapa dilihat pada waktu malam.
3. Benteng Chittogarh, India
4. Desa Warna-Warni
Inilah Machu Picchu, kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru, di puncak gunung, 2430 meter diatas permukaan laut. Tempat ini dibangun pada puncak kejayaan peradaban mereka, tahun 1460-an.
7. Massif De La Chartreuse
Formasi bebatuan yang super unik di pegunungan di timur Perancis.
Berdayung santai di laut Arktik yang sejernih kristal (tapi dingiiinn). Arktik adalah wilayah di Kutub Utara bumi (dari Bahasa Yunani yang berarti Beruang).
Lihatlah kedahsyatan pintu gerbang raksasa ini. Petra, adalah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Tempat ini awalnya dibangun 100 tahun sebelum masehi oleh bangsa Nabatean. Petra dulu sempat berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di zaman Romawi karena letaknya yang strategis di Arabia. Didalamnya juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya berlimpah.
FISIKA
Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Sekilas tentang riset Fisika
Fisika teoretis dan eksperimental
Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.
Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaska teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.
Teori fisika utama
Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya. Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
Bidang utama dalam fisika
Riset dalam fisika dibagi beberapa bidang yang mempelajari aspek yang berbeda dari dunia materi. Fisika benda kondensi, diperkirakan sebagai bidang fisika terbesar, mempelajari properti benda besar, seperti benda padat dan cairan yang kita temui setiap hari, yang berasal dari properti dan interaksi mutual dari atom. Bidang Fisika atomik, molekul, dan optik berhadapan dengan individual atom dan molekul, dan cara mereka menyerap dan mengeluarkan cahaya. Bidang Fisika partikel, juga dikenal sebagai "Fisika energi-tinggi", mempelajari properti partikel super kecil yang jauh lebih kecil dari atom, termasuk partikel dasar yang membentuk benda lainnya. Terakhir, bidang Astrofisika menerapkan hukum fisika untuk menjelaskan fenomena astronomi, berkisar dari matahari dan objek lainnya dalam tata surya ke jagad raya secara keseluruhan.
Bidang yang berhubungan
Ada banyak area riset yang mencampur fisika dengan bidang lainnya. Contohnya, bidang biofisika yang mengkhususkan ke peranan prinsip fisika dalam sistem biologi, dan bidang kimia kuantum yang mempelajari bagaimana teori kuantum mekanik memberi peningkatan terhadap sifat kimia dari atom dan molekul. Beberapa didata di bawah:
Akustik - Astronomi - Biofisika - Fisika penghitungan - Elektronik - Teknik - Geofisika - Ilmu material - Fisika matematika - Fisika medis - Kimia Fisika - Dinamika kendaraan - Fisika Pendidikan
Teori palsu
Fusi dingin - Teori gravitasi dinamik - Luminiferous aether - Energi orgone - Teori bentuk tetap
Sejarah
Artikel utama: Sejarah fisika. Lihat juga Fisikawan terkenal dan Penghargaan Nobel dalam Fisika.
Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.
Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.
Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid. Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika.
Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang mekanika statistik. Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga dalam energi mekanika.
Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
Arah masa depan
Riset fisika mengalami kemajuan konstan dalam banyak bidang, dan masih akan tetap begitu jauh di masa depan.
Dalam fisika benda kondensi, masalah teoritis tak terpecahkan terbesar adalah penjelasan superkonduktivitas suhu-tinggi. Banyak usaha dilakukan untuk membuat spintronik dan komputer kuantum bekerja.
Dalam fisika partikel, potongan pertama dari bukti eksperimen untuk fisika di luar Model Standar telah mulai menghasilkan. Yang paling terkenal adalah penunjukan bahwa neutrino memiliki massa bukan-nol. Hasil eksperimen ini nampaknya telah menyelesaikan masalah solar neutrino yang telah berdiri-lama dalam fisika matahari. Fisika neutrino besar merupakan area riset eksperimen dan teori yang aktif. Dalam beberapa tahun ke depan, pemercepat partikel akan mulai meneliti skala energi dalam jangkauan TeV, yang di mana para eksperimentalis berharap untuk menemukan bukti untuk Higgs boson dan partikel supersimetri.
Para teori juga mencoba untuk menyatikan mekanika kuantum dan relativitas umum menjadi satu teori gravitasi kuantum, sebuah program yang telah berjalan selama setengah abad, dan masih belum menghasilkan buah. Kandidat atas berikutnya adalah Teori-M, teori superstring, dan gravitasi kuantum loop.
Banyak fenomena astronomikal dan kosmologikal belum dijelaskan secara memuaskan, termasuk keberadaan sinar kosmik energi ultra-tinggi, asimetri baryon, pemercepatan alam semesta dan percepatan putaran anomali galaksi.
Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam energi-tinggi, kuantum, dan fisika astronomikal, banyak fenomena sehari-hari lainnya, menyangkut sistem kompleks, chaos, atau turbulens masih dimengerti sedikit saja. Masalah rumit yang sepertinya dapat dipecahkan oleh aplikasi pandai dari dinamika dan mekanika, seperti pembentukan tumpukan pasir, "node" dalam air "trickling", teori katastrof, atau pengurutan-sendiri dalam koleksi heterogen yang bergetar masih tak terpecahkan. Fenomena rumit ini telah menerima perhatian yang semakin banyak sejak 1970-an untuk beberapa alasan, tidak lain dikarenakan kurangnya metode matematika modern dan komputer yang dapat menghitung sistem kompleks untuk dapat dimodelkan dengan cara baru. Hubungan antar disiplin dari fisika kompleks juga telah meningkat, seperti dalam pelajaran turbulens dalam aerodinamika atau pengamatan pola pembentukan dalam sistem biologi. Pada 1932, Horrace Lamb meramalkan:
“ | Saya sudah tua sekarang, dan ketika saya meninggal dan pergi ke surga ada dua hal yang saya harap dapat diterangkan. Satu adalah elektrodinamika kuantum, dan satu lagi adalah gerakan turbulens dari fluida. Dan saya lebih optimis terhadap yang pertama. |